Suasana di depan sekolah pada suatu
siang sepulang sekolah. Terlihat seorang anak sekolah bernama Deri membeli
beberapa kantung kacang dari sebuah warung.
Ia segera pulang ke rumahnya.Anting Pendan Kristal Swarovski Kubah 3D AKS10
Suasana rumah Deri. Deri membuka sepatu dan kaus kakinya. Ia meletakkannya begitu saja di belakang pintu rumahnya. Ia lalu segera pergi ke kamarnya. Ibunya melihat tindakan Deri.
Ibu : (marah) “Deri, sepatumu jangan diletakkan sembarangan.Kan , sudah ibu sediakan rak khusus untuk
menyimpan sepatu.”
Deri : (menyeka keringat di keningnya) “Derikan capek, Bu. Hari ini rasa nya gerah
banget. Lagian, kan
ada Bi Surti.”
Ibu : “Bi Surti pulang kampung selama tiga hari. Lagian, kenapa kamu menanyakan Bi Surti?”
Deri : “Biasanyakan
Bi Surti yang suka membereskan sepatuku.”
Ibu : (kesal) “Untuk hal seperti ini, Ibu rasa kamu bisa me ngerjakannya sendiri.”
Deri : (segera mengambil sepatu dan kaus kakinya yang ber serakan) “Aahh… Ibu.”
Deri segera masuk ke kamarnya. Suasana berganti menjadi kamar Deri. Di kamar, terdapat sebuah tempat tidur kecil, kipas angin, meja belajar, dan sebuah tempat sampah. Deri merebahkan diri di atas tempat tidurnya. Ia melemparkan tasnya ke samping bawah meja belajarnya. Ia belum mengganti baju seragamnya. Lalu, ia menyalakan kipas angin.
Deri : (sambil membaca buku yang diambilnya dari meja belajar) “Ahh… beginikan lebih enak….”
Deri membuka bungkus kacang yang ia beli tadi. Ia membuka satu per satu dan melemparkan begitu saja kulit-kulit kacang ke bawah tempat tidurnya.
Suasana malam. Deri tidak bisa tidur. Ia mendengar suara-suara aneh.
Ciiitttt… cit… cittt…. Deri ketakutan. Dari kolong tempat tidurnya, keluar seekor tikus.
Deri kaget. Ia paling takut pada tikus. Tidak berapa lama kemudian, beberapa ekor tikus keluar dari kolong tempat tidurnya. Deri mengambil sapu ijuk.
Deri : (mencoba mengusir tikus-tikus) “Ukhhh… mengganggu saja!” (memukul seekor tikus)
Beberapa tikus malah menghampiri Deri.
Deri : (ketakutan dan menjerit-jerit) “Ibu, Ibu tolongin Deri!”
Ibu : (membuka pintu kamar Deri) “Ada apa kok kamu teriak-teriak?”
Deri : (wajahnya pucat) “Ibu, banyak si Jerry!”
Ibu : “Jerry, siapa itu Jerry?”
Deri : (menunjuk ke bawah tempat tidurnya) “Maksud Deri banyak tikus kecil.”
Ibu : (kebingungan) “Di mana?”
Deri : “Itu di bawah tempat tidur Deri!
Deri takut. Deri tidak mau tidur di kamar Deri.”
Ibu : “Ya sudah, malam ini kamu tidur bersama kakakmu saja.”
Suasana pagi hari. Ibu masuk ke kamar
Deri. Ia kaget melihat sampah-sampah berserakan di bawah tempat tidur Deri.
Ibu : (berteriak, mukanya cemberut)
“Derii…sini!”
Deri : (memakai seragam sekolah) “Ya ada apa, Bu?”
Ibu : “Lihat!” (menunjuk ke sampah yang berserakan) “Kamu jorok sekali. Pantas banyak tikus di kamarmu.”
Deri : (malu dan tertunduk) “Habis bagaimana dong?”
Ibu : “Lho kok, malah tanya. Mulai sekarang kamu harus menjaga kebersihan kamarmu. Kamu jangan membuang sampah sembarangan lagi. Kan, sudah ibu sediakan tempat sampah di kamarmu (menunjuk ke tempat sampah).
Apa perlu Ibu membuatkan plang peringatan di sini?”
Ia segera pulang ke rumahnya.Anting Pendan Kristal Swarovski Kubah 3D AKS10
Suasana rumah Deri. Deri membuka sepatu dan kaus kakinya. Ia meletakkannya begitu saja di belakang pintu rumahnya. Ia lalu segera pergi ke kamarnya. Ibunya melihat tindakan Deri.
Ibu : (marah) “Deri, sepatumu jangan diletakkan sembarangan.
Deri : (menyeka keringat di keningnya) “Deri
Ibu : “Bi Surti pulang kampung selama tiga hari. Lagian, kenapa kamu menanyakan Bi Surti?”
Deri : “Biasanya
Ibu : (kesal) “Untuk hal seperti ini, Ibu rasa kamu bisa me ngerjakannya sendiri.”
Deri : (segera mengambil sepatu dan kaus kakinya yang ber serakan) “Aahh… Ibu.”
Deri segera masuk ke kamarnya. Suasana berganti menjadi kamar Deri. Di kamar, terdapat sebuah tempat tidur kecil, kipas angin, meja belajar, dan sebuah tempat sampah. Deri merebahkan diri di atas tempat tidurnya. Ia melemparkan tasnya ke samping bawah meja belajarnya. Ia belum mengganti baju seragamnya. Lalu, ia menyalakan kipas angin.
Deri : (sambil membaca buku yang diambilnya dari meja belajar) “Ahh… begini
Deri membuka bungkus kacang yang ia beli tadi. Ia membuka satu per satu dan melemparkan begitu saja kulit-kulit kacang ke bawah tempat tidurnya.
Suasana malam. Deri tidak bisa tidur. Ia mendengar suara-suara aneh.
Ciiitttt… cit… cittt…. Deri ketakutan. Dari kolong tempat tidurnya, keluar seekor tikus.
Deri kaget. Ia paling takut pada tikus. Tidak berapa lama kemudian, beberapa ekor tikus keluar dari kolong tempat tidurnya. Deri mengambil sapu ijuk.
Deri : (mencoba mengusir tikus-tikus) “Ukhhh… mengganggu saja!” (memukul seekor tikus)
Beberapa tikus malah menghampiri Deri.
Deri : (ketakutan dan menjerit-jerit) “Ibu, Ibu tolongin Deri!”
Ibu : (membuka pintu kamar Deri) “Ada apa kok kamu teriak-teriak?”
Deri : (wajahnya pucat) “Ibu, banyak si Jerry!”
Ibu : “Jerry, siapa itu Jerry?”
Deri : (menunjuk ke bawah tempat tidurnya) “Maksud Deri banyak tikus kecil.”
Ibu : (kebingungan) “Di mana?”
Deri : “Itu di bawah tempat tidur Deri!
Deri takut. Deri tidak mau tidur di kamar Deri.”
Ibu : “Ya sudah, malam ini kamu tidur bersama kakakmu saja.”
Suasana pagi hari. Ibu masuk ke kamar
Deri. Ia kaget melihat sampah-sampah berserakan di bawah tempat tidur Deri.
Ibu : (berteriak, mukanya cemberut)
“Derii…sini!”
Deri : (memakai seragam sekolah) “Ya ada apa, Bu?”
Ibu : “Lihat!” (menunjuk ke sampah yang berserakan) “Kamu jorok sekali. Pantas banyak tikus di kamarmu.”
Deri : (malu dan tertunduk) “Habis bagaimana dong?”
Ibu : “Lho kok, malah tanya. Mulai sekarang kamu harus menjaga kebersihan kamarmu. Kamu jangan membuang sampah sembarangan lagi. Kan, sudah ibu sediakan tempat sampah di kamarmu (menunjuk ke tempat sampah).
Apa perlu Ibu membuatkan plang peringatan di sini?”
Deri : “Ibu bisa saja. Deri janji tidak
akan membuang sampah sembarangan lagi.
Deri kapok sama si Jerry-Jerry nakal.”
Deri kapok sama si Jerry-Jerry nakal.”
Ibu : (tersenyum) “Ya sudah, sekarang
kamu pergi sekolah. Pulang sekolah nanti, kamu harus membersihkan kamar mu.”
Deri : “Baik, Bu!”
Drama
The
atmosphere at the school one afternoon after school. Seen by a schoolboy named Derrick
bought some peanuts from a bag shop. He
soon returned to rumahnya.Anting Pendan 3D Dome Swarovski Crystal AKS10 Deri home atmosphere. Deri off my shoes and socks. He placed it just behind the door of
his house. He then immediately
went to her room. Derrick's
mother saw action.
Mother: (angrily) "Deri, your shoes do not put
haphazardly. Kan, the mother had
prepared a special shelf for storing shoes. "
Deri: (wiping the sweat from his brow) "Deri's tired,
Mom. Today her sense of really
hot. Anyway, there's Bi Surti.
"
Mother: "Bi Surti return home for three days. Anyway, why are you asking Bi Surti?
"
Deri: "Usually it Bi Surti who like to clean my shoes.
" Mother: (annoyed) "For something
like this, Mrs. ngerjakannya think you could own me.
" Deri: (soon to take shoes and socks
feet of air scattering) "Aahh ... Mom." Deri went into his room. Derrick's room to change into the
atmosphere. In the room, there is
a small bed, ceiling fan, study table, and a dumpster. Derrick lay down on his bed. He threw his bag into the bottom side
of the desk. He had not changed
his uniform. Then, he turned on
the fan.
Deri:
(with a book he took from a desk study) "Ahh ... so it better ...." Deri unwrapped beans that he bought
earlier. He opened one by one and
throw away the peanut shells under his bed. atmosphere
of the night. Deri could not
sleep. He heard strange noises. Ciiitttt ... cit ... cittt .... Deri fear. From under her bed, out of a mouse. Deri surprised. He is most afraid of mice. Not long after, some of the rats come
out from under her bed. Derrick
took the broom fibers.
Deri:
(trying to get rid of rats and mice) '... disrupt Ukhhh it! "(hitting a
rat) Some mice even up to Deri.
Deri:
(terrified and screaming) "Mommy, Mommy tolongin Deri!"
Mother : (opens door Deri) "What you really
screamed?"
Deri:
(pale face) "Mom, a lot of Jerry's"
Mother:
"Jerry, who is Jerry?"
Deri: (pointing to the bottom of the bed) "The purpose
of Deri many small rodents."
Mom: (confused) "Where?"
Deri:
"It's under the bed Deri! Deri
fear. Derrick did not want to
sleep in Deri. "
Mother:
"Well, tonight you sleep with your sister alone." The atmosphere of the morning. Mother entered the room Deri. He was surprised to see the rubbish
strewn across the bed Deri.
Mom:
(shouting, his face scowling) "Derii
... here!"
Deri: (school uniforms) "Well what is it, ma'am?"
Mother: "Look!" (pointing to the garbage that
littered) "You're so dirty. Deserves
a lot of rats in your room. "
Deri:
(embarrassed and downcast) "Well what then?"
Mother: "Well anyway, even asked. From now on you should keep your room
clean. You do not throw garbage
anywhere else. Kan, already the
mother provided the trash in your room (pointing to the trash). What should she make signpost warning
here? "
Deri: "I could have. Deri
promise never to litter again. Deri
cured at the Jerry-Jerry naughty. "
Mother:
(smiling) "Well, now you go to school. After
school, you should clean your room.
" Deri: "Okay, Mom!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar